WOW! Tingkat Pengangguran di AS Turun Loh (13 Oktober 2022)
- Vincent Jonathan Yong
- 13 Mar 2023
- 1 menit membaca
Diperbarui: 16 Mar 2024
Tentunya, tingkat pengangguran AS (3,5%) yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi (3,7%) bisa menjadi kabar gembira bagi masyarakatnya. Namun, ada sisi lain yang tidak bisa diabaikan, yaitu inflasi.
Tingkat pengangguran rendah bisa menjadi indikasi bahwa Corporate America sedang secara agresif mengoptimalkan jumlah SDM-nya. Ini hanya terjadi ketika demand sedang berada di puncaknya. Lalu, jika demand (permintaan) lebih banyak daripada supply (persediaan), apa yang terjadi pada harga jual? ā¬ļøā¬ļøā¬ļø
Seperti yang pernah saya sampaikan, pekerjaan the FED is not as easy as it looks. Adanya keputusan sulit yang harus dilakukan the FED yaitu, menaikkan suku bunga diatas tingkat inflasi saat ini. Sulit, karena ada harga mahal yang harus dibayar, bukan hanya dengan reputasi the FED, tapi juga dengan ekonomi Amerika secara keseluruhan. Kita dapat belajar sedikit dari kejadian tahun 1980, dimana Volcker menaikkan suku bunga hingga 20% untuk mengendalikan inflasi yang hampir mencapai 15% -- bahkan berbagai death threats dilontarkan kepada Volcker karena keputusannya itu yang membuat banyak orang di-PHK.
Tingkat pengangguran rendah, kami pun turut bahagia. But for the US economy, this may just be the beginning...
Comments