British Pound ANJLOK! (27 September 2022)
- Vincent Jonathan Yong
- 12 Mar 2023
- 1 menit membaca
Diperbarui: 16 Mar 2024
Adalah kebiasaan baik jika kita berpikir dan mencari tahu apa penyebab sebuah kejadian di negara lain dan relevansinya dengan ekonomi negara kita sendiri. Dengan anjloknya nilai British Pound terhadap USD, ada baiknya kita tidak menjadi reaktif, melainkan bertanya terlebih dahulu "so?".

British Pound to USD (1971 - 2022) Source: Macrotrends
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa nilai Pound terhadap USD memang sudah menurun sejak sesudah WWII berakhir (lihat grafik diatas). Saat ini, para investor juga sedang memiliki sikap "wait and see" terhadap kebijakan-kebijakan baru dari Liz Truss (PM baru UK).
So? Bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan di Indonesia? Apakah perusahaan-perusahaan tersebut sangat bergantung pada ekonomi UK, ataupun US? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang harus dipertimbangkan sebelum kita menarik suatu kesimpulan.
Stay calm, stay rational. Jangan panik, sekalipun terjadinya resesi di negara lain. It's not the end of the world. Besides...if the world does end, then no form of asset in the whole world will matter anyways.
Comentarios