top of page

Ternyata Inilah Rahasia Orang (Tetap) Kaya (10 Februari 2023)

  • Gambar penulis: Vincent Jonathan Yong
    Vincent Jonathan Yong
  • 15 Mar 2023
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 16 Mar 2024

Omar Ghias (usia 25) sempat menjadi trader dengan kekayaan US$1,5 juta (sekitar Rp22,5 miliar). Lalu, ia kehilangan semuanya.


History does not repeat itself, but it does rhyme.

Mark Twain


Terjadinya fluktuasi signifikan (Boom and Bust) di pasar modal merupakan hal yang lumrah, karena meskipun zaman dan sikon sudah berubah, namun sifat dan psikologi manusia tetap sama. Mungkin unsur-unsur kausalitas terbentuk dan meletusnya sebuah Bubble akan berbeda-beda, tapi ujung-ujungnya sama: people get hurt financially.


Negara maju seperti AS pun sudah mengalami puluhan market crash sepanjang sejarahnya. (Timeline of Stock Market Crashes: https://www.investopedia.com/timeline-of-stock-market-crashes-5217820)


Kekhawatiran terhadap inflasi dan resesi telah membuat pasar modal AS terkoreksi >10% sejak Januari 2022 hingga hari ini. Dan jumlah korban seperti Omar (see top link), yang ikut bermain di saat pasar sedang euforia, tidak sedikit.

A massive crowd staring at a dollar bill flying away

Menurut Goldman Sachs, pasar modal AS mayoritas terdiri dari investor 'amatir'. Hal yang tentunya harus diwaspadai oleh para investor di AS, sebab apa yang akan terjadi jika 'smart money' (institutional investor) menyadari bahwa music telah berhenti, dan dia mulai exit? Siapa yang akan tertinggal?


When the music stops, people will start running for the exit. The problem is, pintu exit tidak cukup lebar. Ketika gedung kebakaran, tidak semua orang dapat keluar dengan selamat.



Good investing tidak hanya mengharapkan return sebesar-besarnya, tapi juga mempertimbangkan survival. Apa gunanya mengharapkan return yang besar jika kita juga mengekspos diri pada risiko yang lebih besar lagi (risiko kehilangan semuanya)?


Good investing tidak harus = high return, high risk. Idealnya, good investing = high return, low risk. Tapi bisa pula, good investing = fair return, low risk. Investing is more about managing risk well than getting high returns.

___


By God's grace, hingga saat ini tidak ada hal signifikan yang bisa membuat kita khawatir dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. But hopefully, kita bisa belajar dari kisah Omar. Menjaga akal sehat dan kesadaran akan 'herd mentality' kita masing-masing, bisa menjadi sebuah competitive advantage dalam perjalanan yang bersifat jangka panjang ini.


History doesn't repeat itself, but it does rhyme. Same same but different.



Comments


Subscribe • Don’t miss out!

Terima Kasih

Questions?

© 2023 by Asimetris. Powered and secured by Wix

bottom of page